CINTA

Monday, January 25, 2010

sekalipun CINTA telah kuuraikan panjang lebar
namun jika cintaku didatangi
aku jadi malu pada keterangan ku sendiri

meskipun lidahku telah mampu menguraikan
namun tanpa lidah
CINTA ternyata lebih terang

sementara pena bisa menuliskannya
dalam menguraikan CINTA
akal terbaring tak berdaya
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur

kau mencintaiku...
seperti bunga mencintai titah tuhannya
tak pernah lelah menebar mekar aroma bahagia
tak pernah lelah meneduh gelisah

kau mencintaiku...
seperti matahari mencintai titah tuhannya
tak pernah lelah memberi sinar bahagia
tak pernah lelah menghangatkan jiwa

0 comments:

Post a Comment